Suatu hari saat aku sedang mengendarai sepeda motor dari Harmoni (jakarta pusat) ke arah Cakung, aku dihentakkan karena kenyamananku saat berkendara sepeda motor terganggu.
Memang apa yang menggangguku ?
Motor yang aku kendarai tiba-tiba oleng, padahal aku sedang mengendarainya pada kecepatan tinggi, lebih kurang 70 km/jam. Alhamdulillah aku masih dapat mengendalikan motorku, lalu aku menepi ke sisi jalan.
Kejadiannya berlangsung di depan kompleks perumahan “bermis” Kelapa gading, yaitu di Jl. Perintis Kemerdekaan. Usut punya usut ternyata yang membuat motorku oleng ternyata karena ban belakang motorku bocor, sudah tak ada lagi angin di dalamnya. Aku lalu mencabut sesuatu yang tertancap di sana, ku dapati itu adalah potongan aluminium rangka sebuah payung.
Benar-benar sebuah perbuatan yang menurutku direncanakan, entah oleh siapa yang bertanggung-jawab. Sebab mana mungkin ada potongan seperti itu tergeletak di jalan dengan sendirinya.
Pesanku !
Hati-hati saat melintasi jalan perintis kemerdekaan tepatnya di sekitar perumahan bermis hingga terminal pulogadung.
Untuk Bapak Polisi tolong dong, ditindak para pelaku kejahatan penebar ranjau jalanan, sebab sangat menyengsarakan kami sebagai pengguna jalan.
Untuk kami uang lebih dari dua 25 ribu untuk mengganti ban dalam adalah nilai yang cukup besar, karena kami adalah rakyat kecil, betul begitu teman-teman.