Service bajaj pulsar di Master Station

Bagi pemilik bajaj pulsar, suatu waktu akan mendapati kalau motornya sulit distarter pada saat mesin sudah panas. Ini menjadi momok menakutkan bagi pengguna bajaj pulsar 180 UG IV, pulsar 200 dan pulsar 220, sebabnya adalah tidak adanya engkol untuk menggantikan starter elektrik.

Bila sampai kejadian hal seperti itu, coba jangan panik, biasanya itu terjadi pada pulsar lawas, yang sudah berumur lebih dari dua tahun. Penyebabnya adalah komponen dalam body comp yang telah aus. Seminggu yang lalu saya mengalami troubel seperti di atas, pagi-pagi berangkat ke kantor mesin dengan mudah dapat distarter, tapi begitu pulang hendak mampir di mini market dekat rumah, pada saat hendak menyalakan mesin, hanya terdengar suara cesss dan mesin sama sekali tidak berputar. Teorinya sih harus menunggu sampai mesin benar-benar dingin sehingga starter dapat bekerja kembali. Tapi berhubung saya sudah pernah mendengar triknya, saya coba memiringkan bodi motor ke kiri sambil nyalakan starter, Alhamdulillah terdengar suara greeeng dan mesin kembali hidup.

Selain sulit distarter saat mesin panas, muncul juga keluhan lain, yaitu blok mesin sebelah kiri berisik dan bergetar hebat, getarannya sampai terasa di setang, sehingga saya sampai mengecilkan putaran idle/stasioner sampai dibawah 1000 rpm.

Esoknya tidak menunggu waktu yang lama, saya bawa pulsar 200 ke Master Station, lokasinya yang cukup dekat dari kantor yaitu di bilangan kemayoran menjadi pilihan yang terbaik, ditambah lagi dengan teknisi-teknisinya yang cukup berpengalaman dengan motor pulsar.

Setelah dicek ternyata body comp harus diganti satu set, karena kelima dudukan pernya patah, dan rupanya inilah yang menyebabkan blok mesin sebelah kiri berisik.

IMG_20131008_100605

IMG_20131008_100610

body comp assy

Oia, selain itu saya juga mau kasih testimoni buat bengkel Master Station. Bengkelnya sangat nyaman, pelayanannya ramah,  penyelesaiannya cepat, dan tersedia berbagai macam spare part. Terdapat tiga orang teknisi yang berpengalaman dan dibantu langsung oleh kepala bengkelnya yaitu mas gading.

Berhubung saat saya datang sedang ada promo carbon cleaner (menyedot endapan karbon di ruang mesin dengan cairan khusus) cukup dengan Rp. 45 ribu saja, aji mumpung saya ambil promo tersebut. Combustion chamber (ruang bakar), piston dan klep pun kembali bersih, dan lebih hemat ketimbang harus servis besar.

Next project, mau nyobain PnP (Porting and Polish) racikan mas Gading, supaya pulsar 200 saya makin wuss wuss.. Hehe..